Fimela.com, Jakarta Idul Adha identik dengan sajian daging yang melimpah. Mulai dari sate, rendang, gulai, hingga tongseng, semuanya menggoda selera dan siap disantap bersama keluarga besar. Momen ini memang jadi saat yang tepat untuk berkumpul dan menikmati hidangan spesial. Namun, sering kali tanpa sadar kita jadi kalap dan mengonsumsi daging dalam jumlah berlebihan.
Padahal, konsumsi daging merah yang terlalu banyak dalam waktu singkat bisa memberikan efek kurang baik bagi tubuh. Mulai dari gangguan pencernaan, kadar kolesterol yang melonjak, hingga risiko tekanan darah tinggi. Menjaga pola makan tetap seimbang saat Idul Adha menjadi penting agar tubuh tetap sehat dan bertenaga untuk menjalani aktivitas setelah hari raya.
Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan agar tidak kalap makan daging saat Idul Adha:
Jangan Lewatkan Sarapan
Mengawali hari dengan sarapan bergizi sebelum menyantap hidangan daging dapat membantu mengontrol nafsu makan. Saat perut dalam keadaan kenyang, keinginan untuk makan berlebihan cenderung berkurang. Pilih menu sarapan yang kaya serat dan protein ringan seperti oatmeal, telur rebus, atau buah.
Batasi Porsi Daging
Mengonsumsi daging dalam porsi kecil namun cukup sudah bisa memuaskan rasa ingin menikmati hidangan khas Idul Adha. Gunakan piring berukuran sedang, lalu isi sebagian besar dengan sayur, sedikit nasi, dan secukupnya daging. Batasi hanya satu jenis olahan daging dalam sekali makan agar tidak berlebihan.
Perbanyak Sayuran dan Serat
Sayur dan buah kaya akan serat yang baik untuk pencernaan dan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dari makanan berlemak. Sertakan lalapan, tumis sayur, atau sup bening dalam setiap porsi makan untuk menyeimbangkan konsumsi daging.
Batasi Gorengan dan Santan
Banyak olahan daging Idul Adha yang dimasak dengan santan atau digoreng. Padahal, jenis masakan ini berisiko tinggi menaikkan kolesterol. Sebisa mungkin, pilih cara memasak yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Jika tetap ingin menikmati masakan bersantan, batasi hanya dalam satu kali makan saja.
Minum Air Putih yang Cukup
Air putih membantu metabolisme tubuh dan memperlancar pencernaan. Minum air putih sebelum makan juga bisa memberikan efek kenyang, sehingga membantu mengurangi porsi makan. Hindari minuman manis atau bersoda yang justru bisa menambah beban kerja tubuh dalam mencerna makanan berat.
Menjaga pola makan saat Idul Adha bukan berarti tidak boleh menikmati daging kurban, melainkan soal keseimbangan. Dengan mengatur porsi, memilih cara masak yang sehat, dan tetap aktif, kamu bisa tetap merayakan hari raya dengan nikmat tanpa mengorbankan kesehatan.
Because every female is Fimela.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.