Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, rasanya hampir semua dari kita pernah berada di fase terlalu banyak pikiran, sampai-sampai sulit tidur, kehilangan fokus, bahkan merasa lelah secara emosional. Overthinking bisa datang kapan saja, apalagi saat tekanan hidup terasa tidak ada habisnya. Pikiran kita seakan-akan berputar tanpa henti, memutar ulang skenario yang bahkan belum tentu terjadi.
Saat overthinking muncul, yang dibutuhkan bukan solusi instan, melainkan cara-cara sederhana untuk menenangkan pikiran dan terhubung kembali dengan diri sendiri. Menariknya, kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari ternyata bisa sangat berperan dalam proses pemulihan mental ini.
Berikut ini lima kebiasaan sederhana yang bisa kamu praktikkan untuk membantu diri pulih dari overthinking dan menemukan kembali ketenangan.
1. Bernapas Secara Sadar
Salah satu cara paling cepat dan alami untuk mengurangi stres adalah melalui teknik pernapasan sadar. Cobalah duduk di tempat yang tenang, pejamkan mata, dan fokus pada tarikan serta hembusan napasmu. Lakukan selama 2–3 menit. Teknik ini dapat menurunkan detak jantung dan membantu otak keluar dari mode “panik” yang sering muncul saat overthinking, sehingga membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.
2. Tulis Semua yang Ada di Kepala
Alih-alih membiarkan pikiran berlarian di dalam kepala, tuangkan semuanya dalam bentuk tulisan. Teknik ini dikenal juga sebagai jurnaling. Tidak perlu menulis dengan gaya tertentu, cukup tuliskan apa yang kamu rasakan, apa yang membuat kamu khawatir, bahkan jika kalimatnya tidak saling nyambung satu sama lain. Dengan menulis, kamu menciptakan jarak antara diri dan pikiranmu, sehingga dapat melihat masalah dengan lebih jernih.
3. Bergerak, Sekecil Apa pun Itu
Tubuh dan pikiran memiliki koneksi yang erat. Bergerak secara fisik bisa membantu melepaskan hormon endorfin yang membuat perasaan jadi lebih baik. Tidak harus berolahraga berat, cukup dengan jalan kaki 10 menit di sekitar rumah, melakukan stretching ringan, atau sekadar merapikan kamar. Aktivitas fisik membantu otak mengalihkan fokus dari pikiran yang berlebihan menuju aktivitas saat ini.
4. Batasi Paparan Informasi
Saat overthinking, informasi yang masuk dari luar bisa memperparah kondisi pikiran. Untuk itu, cobalah membatasi penggunaan ponsel selama beberapa jam dan fokus pada hal-hal yang ada di sekitarmu. Memberi ruang bagi otak untuk “bernapas” dari aliran informasi bisa menjadi bentuk self-care yang efektif.
5. Lakukan Rutinitas Kecil yang Memberi Rasa Aman
Membuat minuman hangat, menyalakan lilin aroma terapi, membaca buku favorit, atau mendengarkan musik yang menenangkan mungkin terlihat seperti aktivitas sederhana. Namun, siapa sangka jika dilakukan saat sedang overthinking justru memiliki efek besar untuk mengembalikan rasa aman dan kendali diri.
Hal ini bisa terjadi karena saat melakukan aktivitas-aktivitas kecil tersebut, kamu seperti sedang memberi sinyal pada otak bahwa dirimu sedang berada di zona yang aman, sehingga beban pikiran pun bisa perlahan tenang.
Sahabat Fimela, dengan kebiasaan-kebiasaan kecil yang konsisten ini, kamu bisa merawat kesehatan mentalmu dengan cara yang lembut. Ingatlah bahwa kamu tidak harus selalu kuat, tapi kamu harus selalu bersedia untuk belajar mencintai diri dengan lebih sabar dan bijak.
Because every female is Fimela.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.