7 Cara Efektif Mencegah Bau Mulut

2 weeks ago 31

Fimela.com, Jakarta Masalah bau mulut bisa menjadi penghalang besar yang mengganggu rasa percaya diri. Bau mulut atau halitosis bisa muncul karena berbagai faktor, mulai dari kebersihan mulut yang kurang hingga kondisi kesehatan tertentu.

Tidak sedikit orang yang merasa sudah rajin menyikat gigi tetapi masih mengalami bau mulut. Hal ini bisa terjadi karena penyebab bau mulut bukan hanya berasal dari gigi, melainkan juga dari lidah, gusi, bahkan saluran pencernaan. Oleh karena itu, penting bagi Sahabat Fimela untuk memahami penyebab dan cara penanganannya secara menyeluruh.

Namun, bau mulut bukan masalah yang tidak bisa diatasi. Berikut ini beberapa cara efektif untuk mengatasi bau mulut!

Menyikat Gigi secara Rutin

Langkah pertama untuk mengatasi bau mulut adalah menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh. Menyikat gigi dua kali sehari wajib dilakukan untuk menghilangkan sisa makanan dan plak yang bisa menjadi sumber bau. Namun, jangan lupa bahwa lidah juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut.

Gunakan sikat lidah atau bagian belakang kepala sikat gigi yang memiliki pembersih khusus untuk lidah. Bersihkan permukaan lidah secara perlahan dari bagian dalam ke luar. Dengan membersihkan gigi dan lidah secara rutin, bakteri penyebab bau bisa diminimalkan secara signifikan.

Rutin Membersihkan Lidah

Lidah merupakan tempat berkumpulnya bakteri dan sisa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut. Meski sering terlupakan, membersihkan lidah sama pentingnya dengan menyikat gigi. Permukaan lidah yang kasar memungkinkan bakteri berkembang biak dan membentuk lapisan putih yang berbau tidak sedap.

Sahabat Fimela bisa menggunakan sikat lidah khusus atau bagian belakang sikat gigi yang dirancang untuk membersihkan lidah. Bersihkan lidah secara perlahan dari pangkal hingga ke ujung, idealnya sekali setiap hari, terutama setelah bangun tidur. Kebiasaan ini akan membantu menjaga napas tetap segar dan mendukung kesehatan mulut secara keseluruhan.

Gunakan Obat Kumur Antibakteri

Selain menyikat gigi dan lidah, Sahabat Fimela juga dianjurkan untuk menggunakan obat kumur antibakteri. Produk ini bisa membantu membunuh kuman yang tidak terjangkau oleh sikat gigi dan memberikan efek segar lebih lama di mulut. Pilihlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol untuk menghindari mulut kering yang justru bisa memperparah bau.

Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi dan sebelum tidur untuk hasil yang optimal. Pastikan berkumur selama 30 detik hingga satu menit agar zat aktifnya bekerja maksimal. Obat kumur akan membantu mengurangi bau sekaligus menjaga kesehatan gusi dan mulut secara keseluruhan.

Perhatikan Pola Makan

Makanan yang Sahabat Fimela konsumsi juga memengaruhi aroma napas. Bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas memang nikmat, tetapi bisa meninggalkan bau yang bertahan lama di mulut. Untuk itu, Sahabat Fimela perlu mengatur pola makan dan memperhatikan apa yang dikonsumsi, terutama sebelum aktivitas penting.

Selain itu, perbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti apel, wortel, dan seledri. Makanan ini bisa membantu membersihkan mulut secara alami dan merangsang produksi air liur. Air liur sangat penting untuk menjaga kelembapan mulut dan melawan bakteri penyebab bau.

Hindari Mulut Kering

Mulut kering adalah salah satu penyebab utama bau mulut karena produksi air liur yang menurun membuat bakteri berkembang lebih cepat. Sahabat Fimela bisa mengatasi masalah ini dengan minum air putih secara rutin sepanjang hari. Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Mengunyah permen karet bebas gula juga bisa menjadi solusi cepat untuk merangsang produksi air liur. Selain membantu menjaga napas tetap segar, air liur juga memiliki enzim yang melawan bakteri. Jadi, menjaga mulut tetap lembap adalah langkah penting dalam mencegah dan mengatasi bau mulut.

Konsultasikan pada Dokter Gigi secara Berkala

Jika bau mulut tidak kunjung hilang meski sudah menjaga kebersihan dan pola makan, mungkin ada masalah kesehatan gigi dan mulut yang memerlukan perhatian khusus. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi bisa membantu mendeteksi dan menangani masalah seperti infeksi gusi, gigi berlubang, atau karang gigi yang menjadi penyebab bau.

Dokter juga bisa merekomendasikan perawatan khusus atau produk yang sesuai dengan kondisi mulut Sahabat Fimela. Jangan menunggu hingga bau mulut menjadi parah. Dengan konsultasi rutin, Sahabat Fimela bisa menjaga kesehatan mulut dan tampil percaya diri setiap saat.

Minum Air Putih Sebelum dan Sesudah Tidur

Selama tidur, terjadi penurunan produksi air liur sehingga mulut akan kering dan asam. Produksi air liur yang berkurang menyebabkan sisa makanan dan bakteri lebih mudah menumpuk sehingga menghasilkan senyawa sulfur yang membuat bau mulut. Oleh karena itu, pastikan tidur dalam kondisi mulut bersih dan bebas dari sisa makanan. 

Selain itu, minum air putih sebelum dapat memberikan kelembapan pada mulut sehingga mulut tidak akan terlalu kering ketika tidur. Begitupun saat bangun dari tidur. Minum air putih saat bangun dari tidur dapat membantu memberi kelembapan pada mulut dan kerongkongan sehingga mulut tidak terasa asam. Hal ini dapat mengurangi bau mulut saat bangun tidur di pagi hari.

Because every female is Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Annisa Salma Putri
  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |