Fimela.com, Jakarta Stres merupakan bagian dari hidup modern yang sulit dihindari. Tuntutan pekerjaan, dinamika kehidupan sosial, dan beban mental yang terus menumpuk bisa membuat tubuh dan pikiran terasa lelah setiap harinya. Bila dibiarkan terus-menerus, stres bisa berdampak buruk—tidak hanya pada kesehatan mental tapi juga pada kondisi fisik kita.
Namun kabar baiknya, ada cara alami yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah untuk mengurangi stres, yakni inovasi yang dibuat oleh Amarta Detox berupa program kombinasi antara DIY stretch pilates dan lymphatic detox massage. Melalui Lisa Zen Purba selaku pendiri Amarta Detox dan Amarta Wellness Hub & Learning, ia mengatakan bahwa metode ini bukan hanya memberikan rasa relaksasi, tetapi juga membantu tubuh membuang racun dan meningkatkan sistem imun secara alami.
Bahkan jika kita rutin melakukannya, tidak hanya mendapat perasaan yang lebih tenang dan fokus, tetapi juga tubuh yang lebih segar dan bertenaga. Menariknya lagi, metode ini tidak membutuhkan alat mahal atau peralatan rumit, lho, sahabat Fimela! Cukup dengan menggunakan ruangan yang tenang, waktu untuk diri sendiri, dan sentuhan pijatan yang penuh kehangatan.
Namun sebelumnya, yuk kita simak informasi seputar lymphatic detox berikut ini!
Apa Itu Lymphatic Detox?
Menurut penuturan Lisa pada rogram launch DIY Stretch Pilates & Lymphatic Detox, Selasa (20/05/2025), lymphatic Detox merupakan salah satu metode yang dapat membantu memperlancar sistem limfatik, yakni sistem penting dalam tubuh yang bertugas membuang racun dan cairan berlebih dari jaringan tubuh. Maka jika alirannya terhambat, tubuh akan menunjukkan berbagai sinyal bahwa ada ketidakseimbangan.
Beberapa tanda bahwa sistem limfatik kita melambat menurut Lisa adalah bengkak-bengkak di tangan atau kaki akibat adanya penumpukan cairan limfatik, mudah lelah dan susah fokus (brain fog), mudah sakit atau terkena infeksi, serta perut yang terasa kembung dan berat, "Jadi kalau kita habis makan, nih, terus perut kerasa bloated, nah itu juga bisa jadi salah satu tanda sistem limfatik kita melambat karena adanya cairan yang tertahan di jaringan tubuh kita" ujar Lisa.
Selain itu, Lisa juga memaparkan seputar penyebab sistem limfatik bisa melambat, "Yang pertama dan cukup penting adalah kurang gerak. Jadi, ibu-ibu kalau bisa, setiap habis makan, gerak-gerak ringan aja sebentar, dan paling nggak, ada jalan minimal 30 menit per hari," tegasnya. Beberapa penyebab lain seperti pola makan yang tidak sehat, stres berkepanjangan, hingga kurang minum air juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Kombinasi DIY Stretch Pilates & Lymphatic Detox Massage
1. Stretch Pilates: Gerakan Lembut yang Menenangkan Tubuh
Lisa menuturkan, bahwa gerakan pilates seperti peregangan leher dan bahu sangat efektif untuk melepaskan ketegangan di area yang sering menjadi pusat stres. Sementara itu, peregangan lengan dan pergelangan tangan membantu melancarkan sirkulasi dan melemaskan otot yang kaku akibat penggunaan gadget berlebihan.
"Peregangan daerah pinggul ini juga sangat membantu membuka ketegangan otot yang muncul akibat terlalu lama duduk, kayak teman-teman wartawan yang sering duduk sambil laptopan," jelas Lisa. Sedangkan peregangan pergelangan kaki bisa memperlancar aliran darah dan cairan limfa dari tubuh bagian bawah. Sahabat Fimela bisa melakukan gerakan-gerakan ini selama 15–20 menit setiap hari, sambil perlahan fokus pada pernapasan perut yang dalam.
2. Lymphatic Massage: Pijat Lembut untuk Detoks dan Relaksasi
Pijat limfatik berbeda dengan pijat biasa karena dilakukan dengan tekanan yang sangat lembut, namun tetap efektif. Teknik ini menstimulasi sistem limfa untuk membuang limbah dan mengurangi bengkak. Beberapa gerakan yang bisa dilakukan olehmu di rumah adalah:
- Gunakan gerakan memompa dan melingkar dengan arah menuju jantung.
- Mulailah dari bagian kaki, lalu lanjut ke perut dan lengan.
- Fokuskan tekanan di area sekitar kelenjar limfa seperti lipatan paha, ketiak, dan leher.
Selama memijat, jangan lupa untuk menarik napas dalam-dalam agar tubuh lebih rileks. Idealnya, durasi pijatan per anggota tubuh adalah kaki selama 12 menit per sisi, perut selama 25 menit, dan lengan selama 5 menit per sisi.
Gaya Hidup Sehat Penunjang Lymphatic Detox
Untuk hasil maksimal dari terapi stretch pilates dan lymphatic detox, Lisa membagikan tips aktivitas yang bisa mendukung gaya hidup sehat, "Bisa dimulai dengan berjalan kaki selama 30 menit untuk mengaktifkan otot dan melancarkan sirkulasi. Tapi jangan dilakukan di malam hari, ya. Karena olahraga itu kalau bisa selesai di sore hari," ujar Lisa.
Selain berjalan kaki, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum minimal dua liter air putih setiap hari dan konsumsi makanan utuh yang kaya serat, vitamin, dan antioksidan untuk membantu proses detoks alami. Lisa menuturkan bahwa mengelola stres juga tak kalah pentingnya karena stres bisa memperlambat sistem limfa, "Pastikan kita tidur cukup selama delapan jam, dimulai sejak pukul 11 malam, juga mendukung proses detoks saat tidur, walaupun kadang susah, ya". tegasnya.
Jadi, siap mengucapkan Bye-Bye stres dan menyambut tubuh yang lebih bugar dan damai?
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.