Kesalahan Umum dalam Merawat Softlens yang Harus Dihindari

1 month ago 46

Fimela.com, Jakarta Softlens telah menjadi solusi praktis sekaligus gaya hidup bagi banyak orang—baik untuk alasan penglihatan maupun penampilan. Namun, kenyamanan dan keamanan softlens sangat bergantung pada cara perawatannya. Sayangnya, masih banyak pengguna yang melakukan kesalahan kecil tanpa sadar, yang bisa menyebabkan iritasi, infeksi, bahkan kerusakan mata permanen.

Merawat softlens bukan hanya soal mencuci dan menyimpan, tapi juga melibatkan kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele. Agar mata tetap sehat dan terhindar dari risiko, penting untuk mengenali dan menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam penggunaan softlens berikut ini.

1. Tidur Tanpa Melepas Softlens

Salah satu kesalahan paling umum dan berisiko adalah tidur tanpa melepas softlens. Saat tidur, aliran oksigen ke kornea mata berkurang secara alami. Jika softlens tetap terpasang, aliran ini bisa semakin terhambat, menyebabkan mata kering, merah, dan rentan terhadap infeksi.

Bahkan jika kamu menggunakan softlens jenis extended wear yang katanya aman dipakai saat tidur, tetap disarankan untuk melepasnya di malam hari. Memberi waktu bagi mata untuk "bernapas" adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mata jangka panjang.

2. Menggunakan Cairan Lama atau Mencampur Cairan Baru

Menggunakan kembali cairan softlens yang sudah dipakai atau mencampurkan cairan baru ke dalam yang lama adalah kebiasaan yang sangat berbahaya. Cairan bekas sudah terkontaminasi oleh mikroorganisme dari mata dan lingkungan, sehingga kehilangan efektivitas dalam membersihkan dan mensterilkan lensa.

Cairan pembersih softlens seharusnya diganti setiap hari dan tempat penyimpanan lensa juga perlu dibersihkan secara berkala. Mengabaikan hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri yang memicu infeksi serius seperti keratitis.

3. Menyentuh Softlens dengan Tangan Kotor

Terkesan sederhana, tapi menyentuh softlens tanpa mencuci tangan terlebih dahulu adalah pintu masuk utama bagi kuman dan bakteri ke mata. Banyak orang tergesa-gesa saat memakai atau melepas softlens, sehingga melewatkan langkah penting ini.

Selalu pastikan tangan benar-benar bersih dan kering sebelum memegang softlens. Gunakan sabun antibakteri dan hindari sabun dengan bahan pelembap berlebih yang bisa meninggalkan residu pada lensa.

4. Menggunakan Softlens Melebihi Masa Pakainya

Setiap softlens memiliki masa pakai yang berbeda—harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Namun, banyak pengguna tetap memakai lensa mereka meskipun sudah melewati batas waktu tersebut, karena merasa masih “baik-baik saja”.

Padahal, meskipun terlihat bersih, struktur lensa bisa saja sudah rusak dan tidak lagi nyaman atau aman untuk dipakai. Lensa yang sudah kedaluwarsa rentan menyebabkan goresan mikro pada kornea yang memicu iritasi atau infeksi.

Merawat softlens bukan sekadar kewajiban, tetapi bentuk perlindungan terhadap salah satu indera terpenting: penglihatan. Kesalahan-kesalahan kecil seperti yang disebutkan di atas bisa membawa dampak besar jika dibiarkan terus-menerus. Oleh karena itu, penting untuk menjadikan kebersihan dan kedisiplinan sebagai bagian dari rutinitas penggunaan softlens.

Ingat, mata hanya sepasang dan tidak bisa diganti. Dengan perawatan yang tepat dan menghindari kebiasaan buruk, kamu bisa menikmati kenyamanan softlens tanpa harus mengorbankan kesehatan mata. Selalu utamakan kebersihan, dan jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter mata jika merasakan ketidaknyamanan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |