5 Cara Efektif Mencegah Campak pada Anak, Imunisasi Kunci Utama!

1 month ago 32

ringkasan

  • Imunisasi campak, terutama vaksin MR/MMR, adalah cara paling efektif untuk mencegah penyakit ini pada anak sesuai jadwal yang direkomendasikan.
  • Selain vaksinasi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menghindari kontak dengan penderita sangat penting untuk menekan penyebaran virus campak.
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh anak melalui nutrisi, istirahat, dan olahraga juga berkontribusi besar dalam melindungi mereka dari infeksi campak.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, campak atau yang dikenal juga sebagai morbili atau measles, adalah penyakit infeksi akut yang sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari keluarga Paramyxoviridae dan ditandai dengan gejala khas seperti demam, batuk, pilek, mata merah, serta ruam merah di seluruh tubuh.

Meskipun sering dianggap sebagai penyakit anak-anak biasa, campak dapat menyebabkan komplikasi serius yang mengancam jiwa. Komplikasi tersebut meliputi diare parah, radang paru-paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk, bahkan kematian, terutama pada anak di bawah usia lima tahun.

Mengingat potensi komplikasi fatal yang dapat ditimbulkan, pencegahan campak jauh lebih penting daripada pengobatan. Melindungi si kecil dari ancaman campak adalah prioritas utama bagi setiap orang tua, dan ada beberapa langkah komprehensif yang bisa Sahabat Fimela terapkan untuk mencegah campak pada anak.

Imunisasi Campak: Benteng Utama Perlindungan

Vaksinasi adalah langkah utama dan paling efektif untuk mencegah campak. Vaksin campak bekerja dengan cara merangsang tubuh anak untuk memproduksi antibodi, yang siap melawan virus jika sewaktu-waktu menyerang. Ini adalah investasi kesehatan jangka panjang yang sangat krusial.

Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan, vaksin campak wajib diberikan kepada anak sebanyak tiga kali. Dosis pertama vaksin MR (Measles, Rubella) diberikan saat anak berusia 9 bulan. Kemudian, dosis kedua atau booster berupa vaksin MR/MMR (Measles, Mumps, Rubella) diberikan saat anak berusia 18 bulan. Dosis ketiga atau booster selanjutnya diberikan saat anak berusia 5–7 tahun atau ketika memasuki sekolah dasar.

Ada beberapa jenis vaksin campak yang tersedia, yaitu Vaksin MR yang melindungi dari campak dan rubella, Vaksin MMR yang melindungi dari campak, gondongan (mumps), dan rubella, serta Vaksin MMRV yang mencakup perlindungan terhadap cacar air. Vaksin MR telah direkomendasikan oleh WHO dan memiliki izin edar dari Badan POM, serta terbukti 95% efektif mencegah campak dan rubella.

Penting untuk diketahui bahwa vaksin campak terbuat dari virus campak yang dilemahkan, dan efek samping pasca-vaksinasi umumnya ringan, seperti nyeri atau bengkak di lokasi suntikan, demam ringan, atau ruam. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa imunisasi campak, khususnya vaksin MMR, tidak menyebabkan autisme; autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang berhubungan dengan genetik dan tidak ada kaitannya dengan vaksin.

Strategi Pencegahan Lain: Kebersihan dan Isolasi

Campak sangat menular melalui percikan air liur (droplet) saat penderita batuk atau bersin, dan virusnya bahkan dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa jam. Oleh karena itu, menghindari interaksi langsung dengan penderita adalah langkah pencegahan yang vital.

Jika ada anggota keluarga atau teman yang terinfeksi campak, sangat disarankan untuk menjauhkan anak Sahabat Fimela untuk sementara waktu sampai penderita dinyatakan sembuh total. Penderita campak juga sebaiknya tidak melakukan kontak dengan orang lain, termasuk anggota keluarga, setidaknya sampai 4 hari setelah ruam muncul dan disarankan untuk memakai masker.

Menerapkan pola hidup bersih dan sehat juga sangat penting untuk mencegah penyebaran virus. Ajari anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah berada di tempat umum atau setelah batuk/bersin. Biasakan anak untuk menutup mulut dan hidung dengan lengan atau tisu saat batuk atau bersin, dan segera buang tisu ke tempat sampah. Hindari juga berbagi peralatan makan dan perlengkapan pribadi, serta rutin membersihkan rumah dengan disinfektan.

Memperkuat Imunitas dan Kewaspadaan Dini

Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu anak melawan infeksi virus, termasuk campak. Pastikan anak mendapatkan asupan gizi seimbang yang kaya vitamin dan mineral. Berikan juga cukup vitamin A, yang berfungsi mencegah komplikasi campak seperti kerusakan mata atau kebutaan. Selain itu, pastikan anak mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup, serta dorong mereka untuk melakukan olahraga rutin.

Sebelum bepergian, terutama ke luar negeri, periksa kondisi kesehatan di daerah tujuan. Campak umum terjadi di banyak negara, dan wisatawan yang tidak divaksinasi memiliki risiko tinggi menularkan campak kepada orang lain. Kewaspadaan ini penting untuk melindungi anak dari paparan virus di lingkungan baru.

Deteksi cepat gejala campak juga merupakan langkah penting dalam penanganan. Jika anak menunjukkan gejala seperti demam tinggi, bercak merah pada kulit, batuk, pilek, atau mata merah, segera periksakan ke Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Ini adalah langkah awal untuk mengidentifikasi dan menangani kasus campak secara efektif.

Jika ada kendala untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan, tindakan isolasi sementara dapat dilakukan di rumah untuk mencegah penularan virus campak kepada anggota keluarga lain atau orang di sekitar. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, terutama melalui imunisasi yang lengkap dan disiplin, penyebaran virus campak pada anak dapat ditekan secara efektif, melindungi mereka dari risiko komplikasi serius dan fatal.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Nabila Mecadinisa
ciri ciri sakit campak pada anak ©Ilustrasi dibuat AI

Health6 Fakta Penting tentang Virus Campak pada Anak yang Wajib Diketahui

Kenali lebih dalam virus campak pada anak, penyebab, gejala, hingga cara pencegahan paling efektif untuk melindungi si kecil dari komplikasi serius.

 Pixabay)

Health10 Khasiat Buah Naga untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan Pelindung Tubuh hingga Kecantikan Kulit

Jelajahi 10 manfaat kesehatan dari buah naga! Buah unik ini kaya akan nutrisi, mendukung pencernaan, meningkatkan sistem imun, dan ideal untuk diet sehat Anda.

 jcomp/freepik)

Health10 Panduan Singkat Cara Aman dan Alami untuk Menurunkan Berat Badan bagi Wanita

Berat badan ideal adalah impian semua wanita, untuk itu diperlukan cara aman dan alami dalam menjalani hidup sehat. Simak artikel berikut!

Ketika balletcore di lapangan hijau, intip penampilan Jang Wonyoung IVE. [Dok/X].

HealthFakta Unik: Pola Makan Jang Wonyoung IVE yang Tergantung Mood, Sehatkah Kebiasaan Ini?

Pola makan Jang Wonyoung IVE yang tergantung mood menarik perhatian. Benarkah kebiasaan ini sehat atau justru berisiko bagi kesehatannya?

arti pms ©Ilustrasi dibuat AI

Health3 Cara Mengatasi Mood Swing saat PMS dengan Lebih Tenang

Tidak harus sempurna, yang penting adalah menemukan cara yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |