Mengapa Tubuh Terasa Lelah Meski Tidur Cukup? Ini Penjelasannya

19 hours ago 6

Fimela.com, Jakarta Banyak orang mengeluhkan tubuh yang tetap terasa lelah meski sudah tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam. Hal ini sering dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda bahwa tubuh tidak benar-benar mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Kelelahan yang berlangsung terus-menerus bisa memengaruhi produktivitas dan bahkan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan tubuh tidak segar meskipun durasi tidurnya sudah sesuai anjuran.

Tidur Tidak Berkualitas dan Gangguan Tidur

Tidur yang tampaknya cukup lama tidak selalu berarti tubuh benar-benar beristirahat. Banyak orang terjebak dalam pola tidur yang tidak berkualitas, seperti sering terbangun di malam hari, sulit masuk ke fase tidur nyenyak (deep sleep), atau tidur dalam kondisi lingkungan yang tidak kondusif. Hal-hal ini secara perlahan mengikis kualitas pemulihan tubuh meskipun secara durasi terlihat ideal. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan kesempatan optimal untuk memperbaiki sel-sel dan mengisi ulang energi secara maksimal.

Selain itu, gangguan tidur seperti sleep apnea, di mana pernapasan terganggu berulang kali saat tidur, sangat umum terjadi namun sering tidak disadari. Sleep apnea menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam tubuh dan membuat tidur jadi terpotong-potong. Orang yang mengalaminya biasanya akan merasa sangat lelah di pagi hari, bahkan meski telah tidur selama delapan jam. Hal yang sama juga berlaku untuk insomnia atau parasomnia seperti berjalan saat tidur dan mimpi buruk kronis.

Gangguan-gangguan ini perlu perhatian serius dan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter atau ahli tidur. Mengabaikannya bisa berdampak jangka panjang, mulai dari kelelahan kronis hingga gangguan kesehatan kardiovaskular. Mengetahui gejala dan mengatur rutinitas tidur secara konsisten adalah langkah awal penting untuk meningkatkan kualitas istirahat dan mengembalikan energi tubuh yang hilang.

Siklus Tidur yang Tidak Teratur

Selain durasi dan kualitas tidur, ritme tidur yang tidak konsisten juga berpengaruh besar terhadap tingkat energi harian. Tubuh manusia bekerja berdasarkan jam biologis atau circadian rhythm yang mengatur siklus tidur-bangun. Jika kamu sering tidur larut, bangun siang, atau tidak memiliki jam tidur yang tetap setiap harinya, maka tubuh akan kesulitan menyesuaikan ritmenya, dan akibatnya kamu tetap merasa lelah meski secara total tidur cukup.

Kebiasaan begadang saat akhir pekan dan bangun terlalu siang keesokan harinya juga menyebabkan "jet lag sosial" yang membuat tubuh merasa tidak segar. Menjaga konsistensi tidur, baik di hari kerja maupun akhir pekan, adalah kunci utama agar tubuh bisa beradaptasi dan memberikan energi yang stabil setiap hari.

Dehidrasi Ringan yang Tak Disadari

Banyak orang tidak menyadari bahwa kekurangan cairan, bahkan dalam jumlah ringan sekalipun, dapat membuat tubuh terasa letih dan sulit berkonsentrasi. Dehidrasi menyebabkan penurunan volume darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Hal ini akan membuatmu merasa lemas meskipun secara fisik tidak banyak beraktivitas.

Cobalah mengevaluasi asupan cairan harianmu. Jika kamu merasa cepat lelah, pusing ringan, atau mulut sering kering, bisa jadi kamu kekurangan air putih. Biasakan untuk minum air secara teratur, bahkan saat tidak merasa haus, untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh yang optimal.

Kelelahan yang terus terasa meski tidur cukup bisa berasal dari berbagai faktor yang saling berkaitan, mulai dari kualitas tidur, gangguan ritme sirkadian, kurang aktivitas fisik, hingga stres yang membebani pikiran. Oleh karena itu, penting untuk tidak langsung menyimpulkan bahwa tubuhmu hanya butuh tidur lebih lama.

Sebaliknya, cobalah untuk mengevaluasi gaya hidup secara menyeluruh dan lakukan penyesuaian kecil namun konsisten. Dengan memahami akar permasalahan, kamu bisa mendapatkan energi yang lebih stabil dan tubuh yang lebih segar untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |