ringkasan
- Orthohantavirus infection disebabkan oleh virus dari hewan pengerat dan dapat menyebabkan penyakit serius seperti HFRS dan HPS.
- Penularan terjadi melalui kontak dengan ekskresi hewan pengerat, dan gejalanya bervariasi mulai dari demam hingga masalah ginjal dan pernapasan.
- Pencegahan meliputi menghindari kontak dengan hewan pengerat, menjaga kebersihan, dan vaksinasi, karena belum ada pengobatan antivirus spesifik.
Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu mendengar tentang Orthohantavirus infection? Infeksi ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh hewan pengerat dan bisa menimbulkan masalah kesehatan serius. Virus ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, mulai dari masalah ginjal hingga gangguan pernapasan yang fatal. Lalu, apa saja yang perlu kita ketahui tentang infeksi ini?
Dilansir dari berbagai sumber, Orthohantavirus adalah genus virus yang mencakup semua hantavirus yang menyebabkan penyakit pada manusia. Virus ini biasanya ditemukan pada hewan pengerat, dan setiap spesies hantavirus biasanya terkait dengan satu spesies hewan pengerat tertentu. Pada hewan pengerat, infeksi ini biasanya tidak menunjukkan gejala dan berlangsung lama.
Namun, pada manusia, hantavirus dapat menyebabkan dua penyakit utama, yaitu Demam Berdarah dengan Sindrom Ginjal (HFRS) dan Sindrom Paru Hantavirus (HPS) atau Sindrom Kardiopulmonari Hantavirus (HCPS). Kedua penyakit ini memiliki gejala dan tingkat keparahan yang berbeda.
Gejala Orthohantavirus Infection yang Perlu Diwaspadai
Gejala infeksi orthohantavirus bervariasi tergantung pada jenis virus dan penyakit yang disebabkan. Namun, ada beberapa gejala umum yang sering muncul, seperti sakit kepala dan demam. Selain itu, gejala gastrointestinal seperti nyeri perut, mual, dan muntah juga umum terjadi, terutama pada infeksi PUUV.
Pada HFRS, masalah ginjal menjadi ciri khas, termasuk pembengkakan ginjal, protein berlebih dalam urin, dan darah dalam urin. Sementara itu, HPS ditandai dengan masalah pernapasan dan kardiovaskular. Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini bisa tumpang tindih, sehingga diagnosis yang tepat memerlukan pemeriksaan medis.
Sahabat Fimela, jika kamu mengalami gejala-gejala seperti demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot, kesulitan bernapas, atau masalah ginjal, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius.
Cara Penularan Orthohantavirus yang Wajib Diketahui
Penularan hantavirus pada manusia terutama terjadi melalui aerosol dan tetesan yang mengandung ekskresi hewan pengerat, seperti feses, urin, air liur, dan darah. Kontak dengan makanan yang terkontaminasi, gigitan, dan cakaran juga dapat menjadi jalur penularan. Faktor lingkungan seperti curah hujan, suhu, dan kelembaban juga memengaruhi penularan virus ini.
Perlu diingat bahwa penularan dari manusia ke manusia tidak terjadi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir tertular dari orang lain yang terinfeksi. Namun, tetap penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan hewan pengerat untuk mencegah penularan.
Sahabat Fimela, selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah beraktivitas di luar rumah, terutama jika kamu berada di daerah yang banyak terdapat hewan pengerat. Hindari menyimpan makanan di tempat terbuka yang bisa dijangkau oleh hewan pengerat.
Pencegahan dan Pengobatan Orthohantavirus Infection
Saat ini, belum ada pengobatan antivirus spesifik untuk infeksi orthohantavirus. Oleh karena itu, pencegahan adalah kunci utama. Upaya pencegahan berfokus pada menghindari kontak dengan hewan pengerat dan ekskresinya. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan antara lain:
- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar
- Menutup semua celah atau lubang yang bisa menjadi tempat masuk hewan pengerat
- Menyimpan makanan dan minuman dalam wadah tertutup rapat
- Menggunakan alat pelindung diri saat membersihkan area yang mungkin terkontaminasi
Selain itu, vaksin telah dikembangkan dan digunakan secara luas di beberapa negara untuk mengurangi kejadian HFRS. Penelitian terus berlanjut untuk mengembangkan vaksin yang lebih efektif dan aman, termasuk perkembangan vaksin berbasis asam nukleat (mRNA dan DNA) yang menjanjikan kemajuan di masa depan.
Sahabat Fimela, dengan memahami cara penularan dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari infeksi orthohantavirus. Jaga selalu kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
HealthJangan Kebablasan, Ini Dampak Buruk Tertawa Berlebihan yang Perlu Sahabat Fimela Tahu
Tertawa memang baik, tapi tertawa berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Apa saja dampak buruk tertawa berlebihan?
HealthDiet untuk Mengecilkan Perut Buncit, Tips Jitu & Makanan yang Dianjurkan
Ingin perut rata? Diet untuk mengecilkan perut ini fokus pada perubahan gaya hidup, bukan sekadar tren sesaat.
HealthGastroenteritis, Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan Muntaber
Gastroenteritis atau muntaber adalah peradangan pada lambung dan usus. Kenali gejala, penyebab, cara mengatasi, dan pencegahannya.
HealthPerlengkapan Anti-Hipotermia yang Harus Dibawa saat Naik Gunung
Mulai dari thermal blanket hingga jaket windproof, ini dia daftar perlengkapan penting untuk mencegah hipotermia di tengah suhu ekstrem pegunungan.
HealthMoyamoya Disebut Penyakit Langka dan Mematikan yang Serang Pembuluh Darah Otak, Benarkah Genetik?
Sahabat Fimela, inilah penyakit moyamoya yang langka dan mematikan. Yuk, kita kenali bersama-sama agar bisa terhindar darinya.