7 Tips Menghadapi Tekanan Kesehatan Mental di Dunia yang Semakin Digital

13 hours ago 6

Fimela.com, Jakarta Perkembangan teknologi yang begitu pesat membawa era digital pada kehidupan manusia. Kemudahan mengakses informasi yang instan membawa beragam keuntungan bagi kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan itu, terdapat berbagai tantangan yang ikut muncul pada era digital, salah satunya adalah isu kesehatan mental.

Kesehatan mental menjadi salah satu isu yang penting diperhatikan di era digital. Paparan informasi yang berlebihan dan terus-menerus, termasuk berita buruk, konten negatif, hingga tekanan sosial di media online, dapat memicu stres, kecemasan, bahkan depresi. Kehadiran teknologi yang seharusnya memudahkan kehidupan justru bisa menjadi beban bagi mereka yang tidak bisa membatasi konsumsi digitalnya.

Selain itu, isolasi sosial yang sering muncul akibat interaksi digital yang kurang mendalam juga memengaruhi kesehatan mental. Kemudahan yang seharusnya menghubungkan kita, malah menjadi tantangan dengan munculnya isu kesehatan mental. 

Agar bisa menghadapi tantangan yang ada, terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghadapi tekanan kesehatan mental di era digital. Dilansir dari health.choc.org dan indagoresearch.org, berikut ini adalah cara untuk menghadapi tekanan kesehatan mental di dunia yang semakin digital.

1. Bijak dalam Mengonsumsi Konten

Sebelum membuka konten, pastikan suasana hati siap. Kenali batas diri dan perhatikan tanda-tanda fisik seperti jantung berdebar saat melihat konten tertentu. Ini adalah sinyal penting untuk jeda.

2. Batasi Penggunaan Media Sosial

Membatasi penggunaan bukan berarti tidak menggunakannya sama sekali. Cobalah untuk menetapkan batasan waktu harian dalam menggunakan media sosial. Hal ini membantu mencegah kecanduan dan memberikan ruang untuk aktivitas offline.

3. Prioritaskan Interaksi Sosial di Dunia Nyata

Jangan lupakan pentingnya berinteraksi di dunia nyata. Sempatkan waktu untuk bertemu keluarga dan teman secara langsung. Interaksi tatap muka tidak hanya memperkuat hubungan emosional tetapi juga memberikan dukungan sosial yang tak bisa digantikan oleh komunikasi digital.

4. Mengurangi Paparan dan Mengatur Waktu

Tentukan waktu yang jelas untuk berselancar di dunia maya. Matikan notifikasi aplikasi untuk sementara waktu atau atur waktu khusus untuk bersosial media agar kesehatan mental tetap terjaga.

5. Mewaspadai Misinformasi dan Berpikir Kritis

Internet terkadang penuh dengan informasi yang tidak faktual. Selalu lakukan pengecekan fakta sebelum menyerap informasi. Jangan terjebak dalam debat panjang di kolom komentar yang dapat memengaruhi kesehatan mental.

6. Latih Mindfulness dan Jalin Dukungan Sosial

Sediakan waktu untuk bermeditasi setiap kali online dan jalin komunikasi dengan teman-teman yang bisa memberikan dukungan. Hal ini penting untuk menyeimbangkan aktivitas online dengan kesejahteraan mental.

7. Gunakan Teknologi untuk Mendukung Kesehatan Mental

Manfaatkan aplikasi meditasi, journaling, atau terapi online untuk membantu menjaga keseimbangan mental dan emosional. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.

Pada akhirnya, kesehatan mental adalah prioritas yang harus dijaga di tengah dunia yang semakin digital. Luangkan waktu untuk diri sendiri, dan jangan ragu mencari dukungan ketika diperlukan. Lakukanlah langkah-langkah sederhana, seperti membatasi penggunaan media sosial, memilih konten dengan bijak, serta memprioritaskan interaksi sosial di dunia nyata, agar kita dapat menjaga keseimbangan mental di tengah derasnya arus informasi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Virlia Sakina
  • Nabila Mecadinisa
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |