Mandi Malam: Manfaat Relaksasi, Risiko, dan Mitos yang Perlu Sahabat Fimela Tahu

10 hours ago 5

ringkasan

  • Mandi malam, terutama dengan air hangat, dapat membantu merelaksasi otot dan meningkatkan kualitas tidur karena meningkatkan produksi melatonin.
  • Bayi sangat rentan terhadap hipotermia jika mandi malam karena kemampuan mengatur suhu tubuh yang belum sempurna.
  • Mitos bahwa mandi malam menyebabkan rematik atau pneumonia tidak terbukti secara ilmiah; justru mandi air hangat dapat meringankan gejala rematik.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, banyak mitos beredar tentang mandi malam, tetapi apakah benar berbahaya? Faktanya, mandi malam memiliki manfaat, meski ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Lalu, apa saja manfaat dan risikonya?

Dilansir dari berbagai sumber, mandi malam sering dikaitkan dengan berbagai penyakit, padahal tidak selalu demikian. Aktivitas ini justru bisa menjadi cara yang baik untuk relaksasi setelah seharian beraktivitas. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi bayi dan orang dengan kondisi medis tertentu.

Nah, kita akan membahas manfaat mandi malam, risiko yang mungkin timbul, dan meluruskan mitos yang selama ini beredar. Tujuannya agar Sahabat Fimela bisa mendapatkan informasi yang akurat dan membuat keputusan yang tepat.

Manfaat Mandi Malam untuk Relaksasi dan Kesehatan

Mandi malam, terutama dengan air hangat, dapat memberikan efek relaksasi yang signifikan. Air hangat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang setelah seharian beraktivitas. Sensasi relaksasi ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Selain itu, mandi air hangat sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Penelitian menunjukkan bahwa mandi air hangat 90 menit sebelum tidur dapat meningkatkan produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Dengan meningkatnya produksi melatonin, Sahabat Fimela akan merasa lebih mudah mengantuk dan tidur lebih nyenyak.

Bagi penderita rematik, mandi air hangat dapat membantu meringankan nyeri dan kekakuan otot. Air hangat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan pada sendi. Mandi malam juga membantu membersihkan kulit dari kotoran dan minyak yang menumpuk sepanjang hari, menjaga kesehatan kulit.

Risiko Mandi Malam yang Perlu Diwaspadai

Meskipun memiliki banyak manfaat, mandi malam juga memiliki beberapa risiko yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah hipotermia pada bayi. Bayi sangat rentan terhadap hipotermia karena kemampuan mereka untuk mengatur suhu tubuh belum sempurna, terutama pada tiga bulan pertama kehidupan.

Oleh karena itu, mandi malam sangat tidak disarankan untuk bayi. Jika memang perlu memandikan bayi di malam hari, pastikan suhu air tidak terlalu dingin dan segera keringkan serta pakaikan pakaian yang hangat setelah mandi.

Selain itu, mandi air dingin sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Air dingin dapat meningkatkan kewaspadaan karena mengaktifkan respons "fight-or-flight" dalam tubuh. Akibatnya, Sahabat Fimela justru akan merasa lebih segar dan sulit untuk tidur.

Mitos Seputar Mandi Malam yang Tidak Benar

Ada banyak mitos yang beredar seputar mandi malam, salah satunya adalah anggapan bahwa mandi malam menyebabkan rematik. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan ini. Justru sebaliknya, mandi air hangat dapat membantu meringankan gejala rematik.

Mitos lain yang sering didengar adalah mandi malam menyebabkan pneumonia. Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur, bukan karena mandi malam. Menjaga kebersihan diri, termasuk mandi secara teratur, justru dapat membantu mencegah infeksi.

Jadi, Sahabat Fimela, jangan mudah percaya pada mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah. Mandi malam, terutama dengan air hangat, umumnya aman dan bahkan bermanfaat bagi sebagian besar orang dewasa. Namun, selalu perhatikan kondisi tubuh dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Adinda Tri Wardhani

    Author

    Adinda Tri Wardhani
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |